Welcome to Lampoh tuha

Minggu, 23 Oktober 2011

SILABUS Biologi SMA X

SILABUS

Mata Pelajaran             : Biologi
Kelas/Program             : X
Semester                      : 1

Standar Kompetisi       : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.
Kompetisi Dasar          : 1.1. Mengindentifikasi ruang lingkup Biologi.
Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat
1.1 Mengindentifikasi ruang lingkup Biologi
Ruang Lingkup Biologi.
o   Biologi sebagai ilmu dan kedudukannya.
Biologi merupakan ilmu yang mengkaji makhluk hidup dengan segala permasalahannya. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakterisitik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Ruang lingkup biologi meliputi objek biologi dan permaslahannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan (sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas ekosistem, biosfer). Biologi menentukan perkembangan teknologi.


·         Melakukan pengamatan kegiatan yang berkaitan dengan biologi
·         Diskusi tentang karakteristik ilmu biologi diantara ilmu sains lainnya
·         Menggali informasi dari berbagai sumber informasi tentang manfaat mempelajari ilmu biologi terhadap dirinya dan lingkungannya dalam kehidupan

·         Menjelaskan karakteristik ilmu biologi

·         Menjelaskan apa yang dikaji oleh ilmu Biologi.

·         Menunjukkan kedudukan dan keterkaitan biologi dengan ilmu yang lain.

Jenis tagihan:
Tugas individu, tugas kelompok, Performans, ulangan.

Bentuk tagihan:
Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian

2 x 45’

Sumber :
Buku Paket.

Alat :
OHP/Komputer/LCD, VCD/CD player.

Bahan :
LKS, Bahan Presentasi, gambar-gambar masalah biologi, charta keilmuan.


Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat

o   Bekerja ilmiah.
Dalam mempelajari dan mengambangkan ilmu Biologi digunakan metoda ilmiah. Para ilmuwan dalam menyelesaikan masalah harus mampu melakukan kerja ilmiah dan mampu bersikap ilmiah.
·         Menganalisis kedudukan ilmu biologi dengan ilmu lain menggunakan diagram/chart keilmuan.
·         Menjelaskan keterkaitan Biologi dengan metode ilmiah

·         Memberikan contoh pemecahan masalah biologi dengan metode ilmiah

·         Memberikan contoh manfaat mempelajari biologi.

·         Memberikan contoh masalah biologi dan cabang ilmu biologi yang ikut andil membantu menyelesaikan




1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan  bioma)
Objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.
o   Objek Biologi.
Kajian biologi meliputi makhluk hidup dengan segala permasalahannya, mulai dari individu (molekul, senyawa, sel, jaringan, organ, sistem organ), populasi, komunitas, ekosistem sampai bioma yang ditemukan pada lapisan bumi biosfer.

·         Menganalisis apa saja yang menjadi objek biologi menggunakan berbagai gambar /charta/video/CD yang sesuai mulai dari molekul sampai bioma.

·         Menemukan permasalahan biologi melalui pengamatan kondisi lingkungan sekolah, dan mengusulkan alternatif pemecahan masalahnya melalui kerja kelompok.

·         Menyaksikan video/CD tentang seorang ahli biologi
·         Memberikan contoh objek biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.

·         Memberikan contoh masyarakat biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.

·         Mengusulkan alternatif pemecahan masalah biologi dengan rencana penelitian sederhana yang dapat dilakukan.

·         Memberikan contoh pemecahan masalah biologi dengan metode ilmiah.
Jenis Tagihan : Tugas Kelompok, Performans, Ulangan.

Bentuk Tagihan: Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian.
4 x 45’
Sumber :
Buku Paket

Alat :
OHP/Komputer/ LCD.

Bahan : LKS, Bahan presentasi, Berbagai gambar tingkat organisasi kehidupan.

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat

o   Masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.
Masalah biologi dapat terjadi pada tingkat molekul, senyawa, jaringan sampai bioma. Contoh pada tingkat organ seperti kanker kulit, patah tulang. Pada tingkat ekosistem, hampir punahnya badak bercula satu, berubahnya sawah menjadi pemukiman dll.

o   Metoda Ilmiah.
Dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu Biologi  digunakan metoda ilmiah. Para ilmuwan dalam menyelesaikan masalah harus mampu melakukan melakukan kerja ilmiah dan mampu bersikap ilmiah.


Memecahkan masalah keilmuan, menemukan sistematika metode ilmiah, bekerja dan bersikap iliah.

·         Menyaksikan video/CD tentang kerja seorang ahli biologis memecahkan masalah keilmuan, menemukan sistematika metode ilmiah, bekerja dan bersikap ilmiah.

·         Memberi contoh manfaat mempelajari biologi.

Memberikan contoh masalah biologi dan cabang ilmu biologi yang ikut andil membantu menyelesaikan.















Standar Kompetensi     : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat
2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi, dan peran virus dalam kehidupan.
Virus
o   Ciri-ciri virus.(Struktur dan replikasi)
Virus mempunyai ciri aselular, dapat dikristalisasi, dan hanya dapat dapat berkembang biak pada sel-sel hidup.
o   Replikasi virus
Virus hanya dapat berkembang biak pada sel atau jaringan hidup, antara lain pada bakter, jaringan embrio, hewan, tumbuhan maupun manusia. Proses replikasi virus berlangsung pada saat virus menempel pada sel inang  hingga terbentuknya virus baru melalui daur lisis atau lisogenik.

o   Peranan virus dalam kehidupan.
Virus dapat menguntungkan manusia, yaitu berperan sebagai vektor dalam rekayasa genetika. Virus merugikan manusia karena dapat menimbulkan penyakit seperti Hepatitis, AIDS, Flu burung
·         Mengidentifikasi ciri-ciri virus berdasarkan referensi gambar/charta/foto.

·         Membuat model virus tiga dimensi.

·         Menyimpulkan cara replikasi virus melalui kajian literatur melalui kegiatan mandiri.

·         Mencari informasi bagai mana virus dapat berperan menguntungkan ataupun merugikan bagi kehidupan dari berbagai sumber/buku melalui penugasan.
·         Mengindentifikasi cara-cara menghindari bahaya virus, Seperti influensa, AIDS, Hepatitis AIDS, Hepatitis, Flu burung dll melalui studi literatur atau kegiatan observasi lapangan ke Puskesmas/klinik melalui penugasan kelompok.
·         Mengidentifikasi ciri-ciri virus.

·         Membedakan struktur virus dengan mahluk lainnya.

·         Menjelaskan cara replikasi virus.

·         Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan.

·         Menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan.

·         Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, AIDS, Flu burung dll.
Jenis tagihan:
Tugas individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk tagihan; Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian.
4 x 45
Sumber:
Buku Paket.

Alat:
OHP/Komputer/LCD.

Bahan:
LKS, Bahan Presentasi, gambar/charta/ foto berbagai makhluk hidup, koran; majalah
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat

atau menyerang tumbuhan dan hewan seperti  Citrus Vein Phloem Desease (CVPD) pada tanaman jeruk, Tobacco Mozaic Virus (TMV) pada tembakau dan New Castle Desease (NCD) pada ayam.





2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria dan peranannya dalam kehidupan
Archaebacteria dan Eubacteria.
o   Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria.
Organisme bersel tunggal (uniselular), prokariotik, tidak berklorofil, hidup bebas atau sebagai parasit.
Umumnya Archaebacteria hidup di lingkungan yang ekstrim (misalnya : mata air panas, kawah, gambut). Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan. Eubateria bersifat kosmopolit yaitu dapat ditemukan di berbagai lingkungan. Dinding sel terdiri dari peptidoglikan

o   Perkembangbiakan
Archebacteria dan Eubacteria. Berkembangbiak dengan cara membelah diri yang dipengaruhi oleh kondisi
·         Mengisolasi bakteri dari lingkungan (ari, udara, tanah), mengamati koloni bakteri tersebut
·         Melakukan kajian literatur perkembangbiakan bakteri
·         Membuat nata de coco, yoghurt dan asinan
·         Menjelaskan archebacteria dan eubacteria
·         Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri.
·         Menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan.
4 x 45’

Sumber :
Buku Paket

Alat :
OHP/Komputer/ LCD

Bahan :
LKS, bahan presentasi, Gambar/film bakteri, gambar-gambar makhluk hidup lain.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat

Lingkungan seperti nutrisi, suhu dsb.

o   Peranan Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan.
Peran bakteri dalam kehidupan sangat luas. Dalam keseimbangan lingkungan berperan pada siklus biogeokimia (nitrifikasi, denitrifikasi, penambat nitrogen dekomposer), Selain itu juga berperan dalam industri makanan seperti nata de coco, yoghurt, asinan sayur, dan obat-obatan (antibiotic) dan ada yang merugikan karena menimbulkan penyakit seperti kolera, disentri, penyakit kelamin dsb.
Kemampuan bakteri dalam menimbulkan penyakit, disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yaitu sebagai senjata biologis dengan menggunakan Bacillus antraxis.








Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat
2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan perannya bagi kehidupan
Protista
o   Ciri-ciri umum protista.
Protista merupakan organisme eukariot uniselular yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista  mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (Algae) dan protista mirip jamur (jamur lendir/Slime Mold) Bentuk tubuh golongan protista amatlah beragam.

o   Ciri-ciri umum Protista mirip jamur (jamur lendir/Slime Mold).
Selnya  memiliki ini lebih dari satu, bersifat amuboid (Myxomicotina)atau berflagel (Oomycotina), heerotrof, menghasilkan spora, parasit atau pengurai.

o   Ciri-ciri Umum protista mirip tumbuhan (Alga).
Alga merupakan organisme uniselular kecuali Alga coklat dan merah, fotosintetik, ada yang mikroskopis dan makroskopis, hidup di air
·         Melakukan pengamatan mikroskropis air kolam, air rendaman jerami dll menemukan karakteristik protista lainnya melalui kerja kelompok.
·         Membandingkan hasil pengamatan dengan gambar/charta/foto/film berbagai jenis organisme golongan golongan Protista
·         Melakukan kajian literatur cara-cara perkembangbiakan protista.
·         Menggali informasi dari berbagai sumber literatur/media peranan protista bagi kehidupan (tugas mandiri)
·         Mendeskripsikan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan.

·         Menunjukkan ciri-ciri umum Phillum dalam Kingdom Protista

·         Mengenali protista berdasarkan ciri morfologinya

·         Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan.
Jenis tagihan :
Tugas kelompok, tugas mandiri, performans, ulangan.

Bentuk tagihan:  Poduk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda dan uraian.
6 x 45’

Sumber ;
Buku Paket.

Alat :
OHP/Komputer /LCD, Mikroskop, gelas kimia, pipet, kaca objek, kaca penutup.

Bahan :
LKS, bahan presentasi,air kolam, air rendaman jerami, gambar/charta/foto/ film protista dan organisme lian.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat

tawar atau air laut. Pigmen yang lain dimiliki algae selain klorofil adalah karoteroid fikosantin, fikoeritrin.

o   Ciri-ciri umum Protista
mirip hewan (Protozoa) organisme uniselular, soliter atau berkoloni, mikroskopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit, alat gerak berupa pseudopodia, silaatau flagela

o   Peranan protista dalam kehidupan.
Peran menguntungkan angara lain sebagai sumber makanan yang bernilai gizi tinggi, sebagai bahan obat-obatan  dan kosmetika, pupuk. Peran merugikan dari protista yaitu menjadi penyebab penyakit (Trypanosoma, Plasmodium, Leishmania).





2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi
Jamur (Fungi)
o   Ciri-ciri jamur.
Jamur merupakan organisme eukariotik, bersifat uniselular atau multiselular, dengan dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin, tidak
·         Melakukan pengamatan morfologi microskopis dan makorskopis (khamir dan kapang)
·         Melakukan pengamatan tubuh buah jamur mikroskopis (cendawan)
o   Menjelaskan ciri-ciri umum Phillum dalam Kingdom Fungi.
o   Membandingkan reproduksi pada jamur
o   Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur dilingkungan sekitarnya
Jenis tagihan:
Tugas individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

6 x 45’
Sumber buku paket.
Alat :
Mikroskop, kaca objek, kaca penutup, pipet, gelas kimia,
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat
Kehidupan
Berklorofil, memperoleh nutrisi dengan menyerap, berkembang biak secara aseksual dan seksual.

o   Pengelompokkan jamur.
Jamur dikelompokkan menjadi 4 golongan, antara lain:
Zigomycotina membentuk zygospora hasil pembiakan secara kawin; Ascomycotina membentuk spora generatif di dalam askus; Basidiomycotina membentuk spora generatif pada basidium dan umumnya memiliki tubuh buah berukuran besar; Deuteromycotina membentuk spora secara vegelatif dan belum diketahui fase kawinnya. Bentuk pengelompokkan lain pada jamur adalah Khamir/jamur uniselular, memperbanyak diri dengan budding), Kapang (jamur bermiselium), Cendawan (jamur yang memiliki tubuh buah makroskopis)

o   Reproduksi jamur.
Jamur berkembangbiak dengan
·         Melakukan kajian literatur  tentang reproduksi jamur
·         Menggali informasi dari berbagai sumber literatur/media peranan jamur bagi kehdupan (tugas mandiri)
·         Melakukan percobaan fermentasi makanan dengan jamur.
      (dengan  foto / gamblangnya).
o   tingkat Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan.
o   Membandingkan jamur dengan tumbuhan tinggi.
Bentuk tagihan: Produk, unjuk kerja.
6 x 45’
Panci, dandang, OHP/Komputer/ LCD.

Bahan :
LKS, Bahan  Presentasi, charta perkembangbiakan jamur.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat

tunas (budding) dan spora (vegetatif dan generatif)

o   Peranan jamur dalam kehidupan.
Peranan jamur dalam kehidupan sangat luas. Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu sebagai dekomposer, bersimbiosis dengan tanaman tertentu (mikoriza) dalam suplai unsur hara. Jamur juga sangat penting dalam fermentasi makanan dan obat-obatan. Jamur jenis cendawan ada yang beracun dan ada yang dapat dimakan. Jamur jenis kapang ada yang menghasilkan aflatoksin. Selain itu jamur juga dapat bersifat parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia














Mata  Pelajaran                        : Biologi
Kelas                           : X
Semester                      : 2
Standar Kompetensi     : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat
3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan.
o   Keanekaragaman gen.
Gen mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada bunga ros merah dengan putih, ukuran daun, tinggi pohon, dsb.

o   Keanekaragaman jenis.
Keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman pada spesies yang berbeda. Keanekaragaman jenis pada mikroorganisme seperti sacchareomyces sp dan Rhizopus sp, pada tumbuhan seperti kelapa, pinang, sawit, sedangkan pada hewan contohnya kucing dan macan.

o   Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman terjadi karena adanya komponen abiotik suatu lingkungan yaitu letak pada garis lintang dan bujurnya, ketinggian tempat,
·         Melakukan pengamatan berbagai keanekaragaman makhluk hidup dilingkungan sekitarnya.

·         Melakukan kajian dair gambar-gambar/foto/film berbagai ekosistem didunia menemukan konsep dasar keanekaragaman ekosistem melalui diskusi kelas.

·         Diskusi kelas tentang akibat yang mungkin ditimbulkan oleh perubahan pada jumlah dan jenis keanekaragaman makhluk hidup terhadap keseimbangan ekosistem.
·         Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya
·         Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem.
·         Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar
·         Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan
·         Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.
Jenis tagihan:
Tugas Kelompok, Performans, ulangan.

Bentuk instrumen Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.
4 x 45’
Sumber ;
Buku Paket.

Alat :
Kaca pembesar, OHP/Komputer/ LCD.

Bahan :
LKS, bahan presentasi, halaman sekolah.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit)
Sumber / Bahan / Alat

iklim, kelembaban suhu, kondisi tanah dsb.
Keanekaragaman ekosistem mengakibatkan keanekaragaman hayati





3.2 Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.
Keanekaragaman hayati indonesia.
o   Kekayaan flora fauna dan mikroorganisme di Indonesia.
o   Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber plasma nutfah
o   Usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia secara in-situ dan ex-situ.
o   Mendata keanekaragaman hewan dan tumbuhan pada luas area tertentu pada luas area tertentu di lingkungan sekitar secara berkelompok.
o   Membandingkan hasil temuannya dengan hasil temuan kelompok lain
o   Mengambil kesimpulan tentang keanekaragaman hayati dilingkungannya
o   Menganalisis dampak monokultur terhadap keanekaragaman hayati
o   Menggali informasi dari berbagai literatur tentang usaha pelestarian kenaekaragaman di Indonesia serta kendalanya
·         Memberikan contoh keanekaragaman hayati  Indonesia.
·         Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan
·         Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrumen :
Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.
2 x 45’
Sumber :
Buku Paket,

Alat :
OHP/Komputer/ LCD.

Bahan :
Peta biogeografi dunia dan Indonesia, Gambar /film / foto berbagai jenis hewan dan tumbuhan Indonesia.
3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi.
Plantae.
o   Ciri-ciri umum plantae.
Organisme eukariotik multiseluler, autotrof, vaskuler dan non vaskuler, reproduksi secara generatif dan vegetatif. Meliputi Tumbuhan lumut,
·         Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa siswa (lumut, paku, tumbuhan biji) membandingkan ciri-ciri plantae

·         Mengindentifikasi ciri-ciri umum plantae.
·         Membedakan tumbuhan lumut, paku dan biji berdasarkan ciri-cirinya.

Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.




Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit
Sumber / Bahan / Alat

tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
o   Tumbuhan lumut
Tumbuhan yang sudah menyesuaikan dengan lingkungan darat yang lembab dan basah. Memiliki pergiliran keturunan. Belum memiliki jaringan pengangkut, tidak berkormus. Meliputi lumut daun dan lumut hati.
o   Tumbuhan lumut.
Tumbuhan  yang sudah menyesuaikan dengan lingkungan darat yang lembab dan basah. Memiliki pergiliran keturunan. Belum memiliki jaringan pengangkut, tidak berkomus. Meliputi lumut daun dan lumut hati.
o   Tumbuhan paku.
Tumbuhan yang hidup didarat yang basah dan lembab, memiliki jaringan pengangkut, berkormus bermetagenesis, Meliputi paku homospor, paku heterospor, dan paku peralihan.
o   Tumbuhan biji (Spermatophyta)

·         Mengindentifikasi alat reproduksi lumut dan paku dari lingkungan sekitar.
·         Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae)
·         Melakukan studi literatur tentang perkembangbiakan, pengelompokkan, dan karakteristik lainnya dari tumbuhan lumut, paku dan biji melalui kerja kelompok.
·         Menggali informasi nama-nama daerah tanaman yang tumbuh di lingkungan sekitarnya, peran dan manjaatnya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar (misalnya tanaman obat, peneduh, penghasil getah, bumbu masak dll).

·         Menyajikan data contoh plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk berbagai kebutuhan
·         Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.
·         Menemukan peranan berbagai jenis plantae tertentu yang ada  di lingkungannya terhadap ekonomi dan lingkungan
Bentuk instrumen :
Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.
6 x 45’
Sumber :
Buku paket

Alat :
Kaca pembesar,
Pisau, centong, cangkul.

Bahan :
LKS, Bahan presentasi Berbagai jenis tumbuhan.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit
Sumber / Bahan / Alat

Spermatophyta berkembangbiak menggunakan biji. Meliputi Angiospermae dan Gymnospermae.

o   Peranan plantae bagi kelangsungan hidup di bumi.
Plantae amat penting bagi kelangsungan hidup di bumi yaitu sebagai produsen dan sumber oksigen.





3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan
Animalia
o   Ciri-ciri umum animalia.
Organisme eukariotik, multiselular, heterotrof, tidak memiliki dinding sel dan khlorofil. Animalia dikelompokkan menjadi hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan ada dan tidaknya tulang belakang (Vertebrata). Hidup di darat atau di air (laut, payau, tawar)
·         Invertebrata merupakan hewan dan tidak bertulang belakang. Ada yang hidup di laut, air tawar, dan di darat. Meliputi Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,
o   Melakukan pengamatan berbagai animalia yang ada di sekitarnya.
o   Melakukan kajian literatur tentang ciri-ciri setiap filum dalam kingdom animalia.
o   Menggali informasi tentang peranan animalia bagi kehidupan
·         Mengenal ciri-ciri umum animalia
·         Mengindentifikasi karakteristik berbagai filum anggota  kingdom animalia.
·         Menyajikan data (gamar, foto, deskripsi) berbagai invertebrata yang hidup di lingkungan sekitarnya berdasarkan pengamatan.
·         Mengindentifikasi anggota insecta menggunakan kunci determinasi sederhana
Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrumen :
Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.
6 x 45’
Sumber :
Buku Paket.

Alat :
CD/VCD player, alat-alat bedah, papan bedah, papan bedah, OHP/Komputer/ LCD.

Bahan :
LKS, bahan presentasi, hewan vertebrata.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit
Sumber / Bahan / Alat

Nemathelimnthes, Annelida,     Moluska, Arthropoda,
Ekinodermata
·         Peranan invertebrata bagi kehidupan
·         Hewan vertebrata
·         Hewan vertebrata merupakan hewan bertulang belakang. Vertebrata dikelompokkan menjadi hewan pices, amphibia, reptilia, aves dan mamalia
·         Peranan Vertebrata dalam kehidupan




















Standar Kompetensi     : Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit
Sumber / Bahan / Alat
4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem  dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan.
o   Komponen ekosistem
Komponen ekosistem terdiri dari unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosistem terjadi interaksi antar unsur biotik dan abiotik, serta antar unsur biotik dan biotik lainnya (predasi, simbiosis). Hubungan yang dinamis antara unsur-unsur tersebut menyebabkan terjadinya keseimbangan lingkungan.

o   Aliran energi
Aliran energi merupakna transer energi dari produsen ke konsumen melalui rantai makanan.

o   Daur biogeokimia.
Daur air, karbon, notrogen, sulfut, fosfor. Dalam daur biokimia peran mikroorganisme sangat besar
·         Melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan sekitarnya dan mengidentifikasi komponen-komponen yang menyusun ekosistem tersebut
·         Menganalisis hubungan antara komponen biotik dan abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam ekosistem tersebut
·         Menganalisis kemungkinan ketidakseimbangan lingkungan karena rusaknya atau terganggunya salah satu komponen ekosistem tersebut
·         Mendiskusikan kemungkinan kemungkinan yang dapat dilakukan berkaitan dengan pemulihan ketidakseimbangan lingkungan.
·         Melakukan intropeksi diri kegiatan yang pernah dilakukannya berkaitan dengan keseimbangan ekosistem.
·         Melakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah dan disekitar sekolah
·         Diskusi tentang siklus biogeokimia dan menjelaskan
·         Menguraikan komponen ekosistem tertentu
·         Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan biotik lainnya
·         Menganalisis jika terjadi ketidakseimbangan hubungan antar komponen (karena faktor alami dan akibat perbuatan manusia)
·         Menjelaskan mekanisme aliran energi pada ekosistem terumbu karang dan laut dalam  menganalisis kemungkinan terjadinya ketidak seimbangan jika salah satu komponen musnah (misalnya semakin sedikit ular pemakan tikus di area persawahan akbat penangkapan)
Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrumen :
Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.
4 x 45’
Sumber :
Buku Paket

Alat :
OHP/Komputer/ LCD.

Bahan :
LKS, bahan presentasi, charta daur N, S, P, air dan oksigen
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit
Sumber / Bahan / Alat



peran mikroorganisme dalam siklus tersebut





4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan /pencernaan lingkungan dan pelestarian lingkungan.
Perusakan / pencernaan lingkungan.

o   Perusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Manusian berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan

o   Pencernaan lingkungan.
Pencernaan lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Masuknya bahan pencemar atau polutan ke dalam lingkungan tertentu yang keberadaanya mengganggu kestabilan lingkungan, berdasarkan tempat terjadinya
]
Melakukan siklus dari berbagai laporan media mengenai perusakan lingkungan, mendiskusikan secara kelompok untuk menemukan faktor penyebab terjadinya perusakan.

Melakukan percobaan polusi air / udara untuk menemukan daya tahan makhluk untuk kelangsungan kehidupannya. Melalui kerja kelompok.

Melakukan kajian literatur menemukan cara-cara/usaha-usaha sebgai insan pelestari lingkungan melalui kerja mandiri.

·         Menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan
·         Mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/ber-etika lingkungan.
·         Memberikan contoh bahan-bahan polutan
·         Mengenal cara-cara pelestarian lingkungan
Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrumen :
Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.
4 x 45’
Sumber :
Buku Paket

Alat :
Tabung reaksi,
Gelas kimia.

Bahan :
Air, ikan, metilyn blue.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit
Sumber / Bahan / Alat

dibedakan menjadi pencemaran udara, tanah, air dan suara.
o   Pelestarian lingkungan
o   Masalah kerusakan lingkungan menjadi perhatian yang serius dari pemerintah karena dampak yang diakibatkannya.
o   Usaha-usaha telah dilakukan antara lain oleh pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan peraturan tentang pembangunan sustainable Development) dan pembangunan berwawasan lingkungan (Ecodevelopment)
o   Masyarakat juga diharapkan juga berperan dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan (misalnya membuang sampah pada tempatnya, penghijauan, penggunaan bahan yang ramah lingkungan,dll)



























Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (Menit
Sumber / Bahan / Alat
4.3 menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ualng limbah.
Limbah dan daur ulang.
o   Jenis-jenis limbah.
Limbah dapat digolongkan menjadi limbah organik dan anorgamik. Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari bagian organisme. Limbah organik secara alami dapat terurai melalui proses alam. Limbah anorganik relatif sulit dan memerlukan waktu yang lama untuk terurai.
Untuk mengurangi semakin meningkatnya jumlah limbah yang terbuang kedalam lingkungan dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang limbah menjadi bahan yang lebih berguna. Terutama limbah anorganik. Limbah organik dapat dimanfaatkan menjadi pupuk dan sumber energi alternatif (biogas).
o   Mendata limbah rumah tangga masing-masing selama 2 hari terakhir.
o   Melakukan pengamatan lingkungan terhadap jenis limbah yang mungkin terdapat di lingkungannya (rumah,sekolah, pasar, sungai)
o   Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang limbah B3.
Mengumpulkan benda-benda disekitarnya untuk dilakukan daur ulang.
o   Membuat laporan jenis-jenis limbah.
o   Mengkatagorikan limbah organik dan anorganik dan sumbernya.
o   Menjelaskan jenis limbah bahan beracum berbahaya (limbah B3).
o   Menjelaskan parameter kualitas limbah.
o   Mengidentifikasi jenis limbah yang mungkin yang dapat didaur ulang.
Menjelaskan cara memperlakukan limbah pada kegiatan praktikum
Jenis tagihan: tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrument: produk, unjuk kerja dan penilaian sikap
2x45’
Sumber bukku paket.

Alat:



Bahan:




Limbah rumah tangga.
4.4 membuat produk daur ulang limbah.

MP : Membuat produk daur ulang.
o   Mendesain produk. Membuat rancangan produk daur ulang
Memilih bahan dan membuat rancangan produk yang akan dibuatnya
·         Memilih bahan dan desain produk yang akan dibuatnya
·         Mempersiapkan alat dan bahan
Jenis tagihan: Tugas kelompok, performans
2 x 45’
Sumber :
Buku Paket,

Alat :
--