Welcome to Lampoh tuha

Kamis, 27 Oktober 2011

RPP Biologi SMP kelas VIII semester II KD 2.4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KD. 2.4

Nama Sekolah
:
SMP

Mata Pelajaran

:
BIOLOGI

Kelas/Semester

:
VIII/II
Alokasi Waktu
:
8 x 45 menit
Standar Kompetensi     :
:
2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
Kompetensi Dasar      
:
2.4
Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

I.       Indikator
  1. Mendata contoh hama dan pcnyakit pada organ tumbuhan yang djumpai dalm kehidupan sehari-hari
  2. Mengkomunikasikan secara ilmiah minimal tiga hama dan penyakit pada organ tumbuhan, baik lisan maupun tulisan
  3. Mengindentifikasi jenis-jenis penyakit pada organ tumbuhan berdasarkan gejala yang timbul
  4. Menerapkan pengendalian hama dan penyakit pada organ tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Mengaplikasikan pernggunaan pertisida yang ramah lingkungan


II.    Materi Pembelajaran
Materi Pokok        
:
HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN         

Sub Materi

:
Pertemuan I
o   Hama Tumbuhan  (Hlm. 174)
o   Penyakit Tumbuhan  (Hlm. 177)
o   Gulma  (Hlm. 179)

III. Pendekatan Pembelajaran
Kontekstual

Metode pembelajaran

Kooperatif
Model pembelajaran
Grup Investigation dan Kooperatif

Sintaks langkah-langkah Model Pembelajaran Grup Investigation
  1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
  2. Guru menjelaskan rnaksud pernbelajarandan tugas kelornpok
  3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain.
  4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan
  5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok
  6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan
  7. Evaluasi dan penutup


Modifikasi Langkah-Langkah Model Pembelajaran Grup Investigation
  1. Guru menuliskan topik pembelajaran
  2. Guru menyampaikan indikator pembelajaran yang haru dicapai oleh peserta didik
  3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
  4. Dalam kelompok masing-masing anggota kelampok diberi tanggung jawab untuk memahami materi yang berbeda Anggota kelompok yang meinalkami materi yang sama berkumpul menjelaskan keanggota yang lain
  5. Setelah diskusi maka anggota satu kelompok saling bertukar informasi tentang materi yang difahami.
  6. Guru meminta peserta didik untuk mempreseniasikan hasil diskusi kelompoknya melalui diskusi kelas
  7. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

IV.  Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I (4 x 45 menit)

Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat mengindentifikasi jenis-jenis penyakit pada organ tumbuhan berdasarkan gejala yang timbul

No
Kegiatan
Guru
Peserta Didik
1.
Kegiatan Awal
o Menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu :
Hama Tumbuhan  (Hlm. 174)
Penyakit Tumbuhan  (Hlm. 177)
Gulma  (Hlm. 179)

o Bertanya dasar ‘ sebutkan hama tumbuhan yang kalian ketahui?’

o Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam belajar


Menuliskan topik yang akan dipelajari




Menjawab pertanyaan guru


Menuliskan tujuan pembelajaran

2.
Kegiatan Inti
o Menjelaskan hama tumbuhan, penyakit tumbuhan, gulma.

o Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4 – 5 orang
o Menugaskan untuk melakukan diskusi dari pertanyaan:
-    Jelaskan perbedaan an­tara hama dan penyakit tumbuhan.
-    Apa yang dimaksud dengan gulma?

o Menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan hlm. 181

o Memberikan penguatan dari hasil pengamatan dan diskusi kelas (contoh dalam memberikan penguatan pada konsep-konsep penting dapat dilihat pada materi essensial)


Mendengarkan dan mencatat penjelasan dari guru

Peserta didik duduk dalam kelompok
Melaksanakan diskusi kelas dalam menjawab masalah/pertanyaan yang dibuat oleh kelompok lain.

Peserta didik duduk dalam kelompok,


Menjawab evaluasi hlm. 181


Mencatat penguatan yang diterima dari guru

3.

Kegiatan Akhir/tindak lanjut
Menugaskan peserta didik untuk membaca materi tentang hama tanaman.


Melaksanakan tugas guru

Materi essensial
(Syamsuri, Istamar. 2007, IPA Biologi VIII, halaman 174 – 180)






Lingkungan sebagai tempat hidup suatu organisme memiliki peranan yang sangat penting bagi tumbuhan. Tumbuhan memperoleh cahaya, air, mineral, vitamin, dan zat-zat lain yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan hidupnya dari lingkungan. Akan tetapi tumbuhan juga dapat terserang oleh penyakit yang berada di lingkungan. Tumbuhan dapat terserang penyakit apabila faktor lingkungan mendukung pertumbuhan dan perkembangan organisme patogen. Jika keadaan tersebut dibiarkan, akan menghambat pertumbuhan tumbuhan sehingga tumbuhan lama kelamaan akan mati

Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan penyakit tumbuhan. Pengaruh faktor lingkungan terhadap munculnya suatu penyakit tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sebagai berikut.

1.      Pengaruh terhadap patogen.
Pengaruh faktor lingkungan terhadap patogen terutama terjadi sebelum terjadi infeksi a[au selama patogen masih berada di luar inang. Akan tc[api setelah terjadi infeksi atau setelah patogen berada dalamjaringan inang pun, faktor lingkungan ternyatajuga masih dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.

2.    Pengaruh terhadap tumbuhan inang.
Faktor lingkungan dapat mempe­ngaruhi ketahanan dan kerentanan tumbuhan terhadap patogen sehingga akan menenmkan keberhasilan terjadinya suatu infeksi.
Penyakit tumbuhan dapat disebabkan infeksi oleh jamur, bakteri, virus, dan alga. Selain itu tumbuhan juga dapat terserang hama, misalnya tikus, belalang, dan wereng yang dapat merusak tumbuhan sehingga dapat mengurangi produktivitas tumbuhan.


Hama tumbuhan adalah organisme yang menyerang tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkembangannya terganggu. Hama yang menyerang organ tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat. Berikut ini akan dijelaskan tiap hama tersebut.


Jenis jenis penyakit yang mcnyerang tumbuhan sangat banyak jumlahnya. Penyakit yang menyerang tumbuhan banyak disebabkan oleh mikroorganisme, misalnya jamur, bakteri, dan alga. Penyakit tumbuhan juga dapat disebabkan oleh virus.
























Turunlah ke

Media Pembelajaran
Alat/Bahan             : Alat tulis, LCD/OHP,
Sumber belajar       : Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Biologi untuk SMP kelas VIII.
  Jakarta : Penerbit Erlangga

VI.  Penilaian
o   Penilaian proses belajar peserta didik
o   Kegiatan
Diskusi kelompok
o   Evaluasi



Mengetahui
Kepala SMP . . . . . . . . . .



. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NIP.
Tim Bidang Studi
Koordinator



. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NIP







































A. Pilihlah satu jawaban yang tepat!

1.      Tumbuhan memerlukan kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendukung pertumbuh­annya. Kondisi yang diperlukan tumbuhan agar tetap hidup adalah ....
a.       kurang vitamin dan mineral
b.      air yang mengandung asam
c.       pencahayaan cukup
d.      lcmbap atau kering

2.      Berikut ini adalah hama yang menyerang tumbuhan, kecuali ....
a.       tikus    
b.      walang sangit
c.       ulat
d.      kupu-kupu

3.      Pestisida yang digunakan untuk membasmi tikus adalah ....
a.       Insektisida
b.      rodentisida
c.       entomosida
d.      herbisida

4.      Virus yang menyerang tanaman tembakau di bagian daun adalah ....
a.       CVPD 
b.      VCPD 
c.       TMV
d.      MTV

5.      Suatu tumbuhan daun dan rantingnya ditumbuhi bercak-bercak kecokelatan, kemudian muncul lapuk berwarna putih yang semakin meluas ke seluruh permukaan sehingga pada akhirnya kering dan rontok. Tumbuhan yang memiliki gejala-gejala tersebut terserang ....
a.       jamur
b.      bakteri
c.       virus
d.      alga

6.      Perantara yang dapat menyebarkan penyakit yang bukan disebabkan oleh jamur adalah
a.       angin
b.      sentuhan tangan
c.       serangga
d.      cahaya

7.      Pengendalian hama wereng dapat dilakukan melalui cara-cara berikut, kecuali ....
a.       predator alami
b.      insektisida

c.       herbisida
d.      pergiliran tanaman

8.      Serangga pengisap butir-butir padi yang masih cair isinya sehingga menyebabkan biji yang sudah diisap akan menjadi hampa, agak hampa, atau Eat adalah ....
a.      Leptocorisa acuta       
b.      Lycosa pseudoannulata          
c.       Paederus fuscipes
d.      Synarmonia octomaculata


9.      Penyakit yang disebabkan oleh Peronospora parasitica adalah . . . .
a.       embun malai   
b.      embun tepung 
c.       busuk batang
d.      layu malai

10.  Berikut ini yang bukan gulma adalah ....
a.       rumput teki     
b.      ilalang 
c.       gulma daun lebar
d.      tempuyung

11.  Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengendalian gulma adalah ....
a.       jenis gulma dominan   
b.      tumbuhan budi daya utama    
c.       tidak peduli lingkungan
d.      dampak ekonomi dan ekologi

12.  Pemilik perkebunan rambutan menemukan gejala-gejala ini pada pohon rambutannya: daunnya terdapat bercak berwarna kelabu kehijauan dan pada permukaannya tumbuh rambut berwarna cokelat kemerahan. Bercak-bercak tersebut disebabkan oleh ....
a.       lumut  
b.      alga     
c.       virus
d.      bakteri

13.  Serangga yang banyak dijumpai pada musim kemarau adalah ....
a.       Belalang
b.      tungau 
c.       kupu-kupu
d.      wereng

14.  Rumput teki memiliki pertahanan yang luar biasa terhadap pengendalian mekanis oleh sebab berikut ini, kecuali ....
a.       dapat hidup bertahun-tahun    
b.      menjalankan jalur fotosintesis C4
c.       memiliki umbi
d.      berkembang biak dengan setek

15.  Pohon jeruk yang terserang CVPD pada kondisi yang belum parah dapat disclamatkan dengan ....
a.       terramycin      
b.      terramilyin      
c.       nikotin
d.      feromon





Penilaian Proses Belajar Peserta Didik KD 2.4

Diskusi Kelas
No
Elemen yang dinilai
Skors Maksimal
Penilaian
Peserta didik
Pendidik
1
Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi
20


2
Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif
20


3
Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20


4
Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20


5
Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
20


Total Skor
100







Presentasi Lisan
No
Elemen yang dinilai
Skors Maksimal
Penilaian
Peserta didik
Pendidik
1
Menggunakan konsep sains secara tepat
10


2
Penjelasan pendukung cukup rinci untuk menjelaskan konsep
20


3
Penyajian tcrdiri dari permutaan yang jelas, isi yang terorganisir dan penutup yang jelas
20


4
Kualitas suara, seperti tingkat volume, artikulasi dan antusianisme cukup baik
10


5
Bahasa tubuh seperti kontak mata, postur dan gerak tubuh digunakan secara efektif
10


6
Humor positif digunaakan secara tepat
10


7
Memberi audiens waktu yang cukup
10


8
Memberi respon yang baik pada pertanyaan audiens
10


Total Skor
100